Thursday, March 31, 2011

Anda Sekarang Bisa Mengubah Profil Pribadi Facebook Anda Menjadi Halaman Pribadi (Facebook Page)

The Facemash Post - Facebook telah merilis sebuah tool baru yang memungkinkan penggunanya mengkonversi/mengubah profil pribadi mereka menjadi Facebook Page. Membuat Halaman Facebook adalah solusi yang jauh lebih baik bagi pengguna yang berkecimpung di dunia bisnis dan public figures.



Pada halaman bantuan yang menjelaskan Tool Baru ini, Facebook memberikan rincian tentang apa yang akan terjadi ketika Anda beralih dari profil pribadi menjadi menjadi Facebook Page:

"Perlu diketahui bahwa ketika Anda mengkonversi profil Anda menjadi sebuah halaman di Facebook, gambar profil Anda akan ditransfer, dan semua teman-teman Anda akan secara otomatis ditambahkan sebagai orang yang menyukai halaman anda. Tidak ada konten yang lain akan diikut sertakan pada Halaman baru Anda, jadi pastikan untuk menyimpan konten yang penting sebelum memulai migrasi. "

Migrasi tidak dapat diubah pada saat ini, sehingga Anda mungkin ingin men-download informasi profil Anda - termasuk foto, tulisan di dinding Facebook anda, pesan dan daftar teman - sebelum melakukan konversi.

Dengan tool baru tersebut, target utama Facebook tampaknya mengacu pada pengguna yang berkecimpung di dunia bisnis dan tokoh masyarakat yang sebelumnya telah membuat profil pribadi bukan halaman. Meski memiliki fitur yang berbeda, jumlah orang yang menyukai Halaman Facebook anda tetap dibatasi yaitu sebanyak 5.000 teman, sebuah keterbatasan untuk beberapa entitas populer.

Berikut adalah profil pribadi admin The Facemash Post yang dikonversi menjadi Facebook Page.

Sepasang Kekasih Misterius Berhubungan Seksual Di Atas Atap Gedung Universitas Disaksikan Ratusan Orang

Sepasang Kekasih Misterius Berhubungan Seksual Di Atas Atap Gedung Universitas Disaksikan Ratusan Orang | The Facemash Post - Sepasang kekasih misterius berhubungan seksual di atas atap gedung USC (University of Southern California) yang diduga dilakukan di depan ratusan orang.

Foto-foto mesum sepasang kekasih ini diduga mahasiswa di universitas tersebut, berhubungan seksual dengan berbagai posisi di atas atap gedung 12 lantai Waite Phillips Hall di Los Angeles pada hari Sabtu, 27 Maret 2011.




Mereka berhungan seksual di tepi atap gedung di siang hari bolong, bahkan menurut laporan, saat itu ada acara filantropi yang dihadiri oleh 'ratusan' mahasiswa lainnya berlangsung di bawah gedung.

Aneh memang, mereka lebih memilih bercinta di tepi atap dari pada bercinta ditengah atap untuk memastikan ada orang yang melihat mereka berpose bugil dengan berbagai posisi.




Foto-foto pasangan ini tampaknya diambil oleh seseorang yang kebetulan berada di sekitar gedung yang memiliki ketinggian yang sama dengan tempat pasangan tersebut berhubungan seksual.






The Facemash Post - Sepasang Kekasih Misterius Berhubungan Seksual Di Atas Atap Gedung Universitas Disaksikan Ratusan Orang

70 Buku Kuno Ditemukan Di Yordania Mengungkap Awal Kekristenan

70 Buku Kuno Ditemukan Di Yordania Mengungkap Awal Kekristenan | The Facemash Post - Salah satu koleksi buku-buku kuno terbesar dengan pengawetan terbaik telah ditemukan di sebuah gua di Yordania dan diyakini sebagai dokumen awal Kekristenan, menurut BBC.

Tablet logam yang bisa jadi mengubah pemahaman kita tentang Alkitab
Sebanyak 70 buku kecil seukuran kartu kredit yang muncul lima tahun tersebut mengarah pada abad pertama. Tes Karbon untuk mengetahui kapan buku tersebut dibuat mengungkapkan bahwa sepotong kulit yang ditemukan dengan gulungan buku kuno tersebut berumur lebih dari 2000 tahun.

Para ahli berspekulasi bahwa tablet ini bisa jadi koleksi naskah kuno yang hilang yang dimaksud dalam kitab Wahyu
Para ahli mengatakan buku kuno yang ditemukan di gua Yordania tersebut terbuat dari timah dan tembaga dan diikat dengan cincin, sebuah dokumen tentang Kekristenan yang mungkin lebih signifikan dari dokumen Gulungan Laut Mati tahun 1947, seperti laporan BBC London. Gua terpencil di Yordania tersebut diduga sebagai tempat orang-orang Kristen awal melarikan diri setelah kehancuran Bait Allah di Yerusalem pada abad ke-70.

Naskah, tablet dan artefak lainnya, termasuk mangkuk dupa, juga ditemukan di situs yang sama seperti tablet di atas
Tulisan yang terdapat dalam buku-buku kuno itu merupakan bentuk naskah Ibrani kuno dengan simbol mesianis kuno, dicampur dengan beberapa bentuk kode, menurut sebuah berita yang telah rilis. Naskah kuno itu menunjukkan referensi penting simbol Pesta Kemah Suci, dan menggambarkan menorah dan pohon palem berbuah.

Sebuah lukisan abad ke-16 yang menggambarkan kematian Yesus. Buku-buku logam berisi halaman dengan gambar, simbol dan kata-kata yang muncul merujuk pada Mesias dan, bahkan mungkin, Penyaliban
Buku-buku kuno tersebut saat ini menjadi subjek sengketa antara pihak berwenang, arkeolog dan seorang Badui Israel yang menyelundupkan buku-buku kuno tersebut ke Israel dan menyembunyikannya, mengklaim buku-buku kuno tersebut ditemukan oleh kakek buyutnya, menurut laporan The Telegraph.

Dokumen gulungan Laut Mati yang ditemukan oleh arkeolog Kristen pada tahun 1947
Pihak berwenang di Yordania ingin buku-buku kuno tersebut kembali, karena menurut hukum Yordania, itu adalah milik Kerajaan Yordania.

Para arkeolog di Israel mengklaim buku kuno tersebut palsu, sedangkan arkeolog Inggris berkomitmen untuk mengamankan dan mempelajari gulungan buku kuno tersebut.

Gua di Yordania mana artefak buku kuno ditemukan
"Ini adalah kehormatan besar untuk bisa mengungkap penemuan ini ke seluruh dunia," kata David Elkington, pemimpin tim peneliti Inggris, dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail menambahkan, "Ini adalah suatu pemikiran yang mendebarkan hati bahwa kita telah memiliki benda-benda ini yang mungkin telah dimiliki oleh orang-orang kudus awal di Gereja."

Yes, Reinvent The Wheel

The Facemash Post - Reinventing The Wheel adalah sebuah ungkapan yang artinya meniru metode dasar yang sebelumnya telah dibuat atau dioptimalkan oleh orang lain.



Yes , Reinvent The Wheel, oleh Bernaridho I. Hutabarat - Don’t reinvent the wheel telah lama menjadi mantra manajemen. Suatu hari saya mengalami mimpi tentang manajemen tersebut.

Dalam mimpi itu saya bertemu dengan seorang yang mengatakan, “Kamu telah mendengar perkataan ‘No, Don’t reinvent the wheel’. Tapi aku berkata kepadamu, ‘Yes, Reinvent the wheel’”. Orang itu menghilang. Saya terbangun dan mulai merenungkan sejarah bisnis TI maupun non-TI.

Pada Agustus 1981, Bill Gates dengan perusahaannya, Microsoft, meluncurkan DOS (Disk Operating System). Membuat DOS adalah pekerjaan reinvent the wheel (walau sebenarnya Microsoft membeli lisensi QDOS dari perusahaan lain).

DOS vers 1.0 tidak bisa membuat folder, tak mampu tangani hard disk, dan tak bisa multiprocessing. Sementara pada saat yang sama, Unix pada tahun 1981 sudah mampu tangani masalah di atas.

Saya bayangkan pada saat itu pasti ada orang-orang di sekitar Bill Gates yang mengatakan membuat DOS itu keliru, reinvent the wheel. Bagaimanapun, Microsoft sudah beberapa tahun sebelumnya (sejak didirikan tahun 1975) membuat dan memasarkan XENIX, sebuah varian Unix yang lebih baik daripada DOS.

Bayangkan bila saat itu Bill Gates setuju pada nasihat yang terkesan “Bijak” itu. Tidak akan ada konglomerasi sebesar Microsoft.

Pada tahun 1983 Microsoft berencana untuk membuat operating system grafik. Baru pada tahun 1985 operating system grafik tersebut, Windows 1.0 berhasil dibuat, dan gagal di pasar. Sementara itu, pada tahun 1984 (setahun sebelum Windows 1.0 diluncurkan), Apple di bawah pimpinan Steve Jobs dan Steven Wozniak berhasil meluncurkan operating system grafis Macintosh dan sukses di pasar.

Setelah Unix berhasil dibuat sekitar tahun 1973 dan DOS berhasil dibuat pada tahun 1981, Steve Jobs dan Steven Wozniak “reinvent the wheel” membuat operating system baru Mac pada tahun 1984.

Pada tahun 1985 IBM dan Microsoft berencana membuat operating system grafis bernama OS/2. OS/2 versi 1.0 berhasil diluncurkan pada tahun 1987, sementara Windows 2.0 diluncurkan pada tahun 1988. Kedua operating system ini bisa disebut sebagai produk “reinvent the wheel“, sebab Macintosh sudah ada dan sukses di pasar.

Tahun 1990 kegigihan Microsoft berbuah manis. Windows versi 3.0 sukses besar, terjual jutaan kopi di seluruh dunia. Sebentar, kita kembali ke tahun 1987. Saat itu, Tanenbaum menyelesaikan MINIX 1.0, operating system Mini Unix. Bapak Tanenbaum ini reinvent the wheel juga. Unix kan sudah ada, bahkan jauh lebih bagus daripada MINIX yang dibuatnya.



Kembali ke tahun 1990, pada saat itu apa bayangan kita tentang cita-cita seorang mahasiswa ilmu Komputer? Pasti ingin membuat aplikasi Windows yang pada saat itu belum banyak programmer Windows. Alumni dan mahasiswa Ilmu Komputer hampir pasti memiliki adventage. Tapi, Linus Torvalds rupanya kurang tertarik, dia orang mau reinvent the wheel. Dia reinvent operating system, membuat Linux.

Bila saya teman sekelasnya saat kuliah dulu, saya akan nasehati dia untuk tidak membuat operating system. Saya akan bilang “untuk apa buat system operasi baru? Itu reinvent the wheel. Sudah ada Unix, DOS, Macintosh, Novell Netware, OS/2, dan Windows. Memang kamu bisa buat yang lebih baik?”

Syukurlah saya bukan teman sekelas Linus. Kalaupun ada teman Linus yang nasehati dia demikian, syukurlah dia tidak ikuti. Dunia ini akan jauh berbeda bila Linus mangamini “Don’t reinvent the wheel”. Linus “reinvent MINIX” dengan membuat operating system yang sekarang kita kenal nama Linux.

Sejarah Bisnis TI diwarnai dengan banyak usaha reinvent the wheel yang sangat berhasil, terutama secara bisnis. OS/2 discontinued, tetapi MINIX yang anggap matipun ternyata masih hidup (www.minix3.org). Kalau mengamini don’t reinvent the wheel, tidak ada Bill Gates, Steve Jobs, Tanenbaum, Richard Stallman, dan Linus Torvalds.

Iklan shampoo pun banyak reinvent the wheel. Bisakah kita pastikan ada zat yang benar-benar baru di dalamnya? Sekarang saya katakan kepada siapapun: Yes, Reinvent The Wheel.

(Majalah PC Media edisi Septermber 2007; Yes, Reinvent The Wheel oleh Bernaridho I. Hutabarat, Business Intelligence Expert)

Wednesday, March 30, 2011

Sebuah Rudal Tertangkap Kamera di Dekat Salah Satu Tempat Tinggal Diktator Libya Kolonel Muammar Gaddafi

Gumpalan asap dan api di udara saat rudal menghujani Taiura, pinggiran kota Tripoli, dekat salah satu tempat tinggal diktator Libya Kolonel Muammar Gaddafi, pada Selasa 29 Maret kemarin.



Para wartawan mempertaruhkan hidup mereka untuk mendapatkan gambar yang luar biasa ini, menangkap bom yang melayang di udara dengan kamera mereka sebelum menyentuh tanah, membuat lubang baru di tanah Tripoli, Libya.




Sebuah rudal mematikan meluncur dekat salah satu tempat tinggal Gaddafi di pinggiran kota Tripoli, Taiura, pada hari Selasa 29 Maret 2011.



Gumpalan asap dan bola api di udara, serta sebuah rudal yang siap membentuk lubang baru di tanah

Seorang fotografer Getty Images, Mahmud Turkia, berhasil mengambil gambar bom jatuh tersebut di tempat tinggal Muammar Gaddafi yang dijaga ketat.

The Facemash Post - Sebuah Rudal Tertangkap Kamera di Dekat Salah Satu Tempat Tinggal Diktator Libya Kolonel Muammar Gaddafi

Messenger, Pesawat Ruang Angkasa NASA Menjepret Foto Merkurius Pertama

The Facemash Post - NASA merilis foto Merkurius pertama yang dijepret oleh Pesawat ruang angkasa Messenger (singkatan dari MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry, and Ranging), menampilkan pemandangan yang dihiasi dengan sejumlah kawah.



Pesawat Messenger ruang angkasa NASA mengabadikan foto Merkurius pada tanggal 29 Maret 2011. Foto planet yang paling dekat dengan matahari tersebut memperlihatkan pemandangan abu-abu permukaan selatan Merkurius, yang didominasi oleh kawah berukuran besar.

"Gambar ini adalah gambar pertama yang pernah diperoleh dari sebuah pesawat ruang angkasa di sekitar orbit planet tata surya terdalam," ilmuwan misi Messenger menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

Foto baru Merkurius tersebut menunjukkan sebuah daerah di sekitar kutub selatan Merkurius. Sebuah kawah berdiameter 83 mil (85 kilometer) disebut Debussy, yang tampak jelas menonjol di kanan atas dalam foto, dengan sinar terang yang berasal dari pusat kawah.

Sebuah kawah yang lebih kecil disebut Matabei, yaitu berdiameter 15 mil (24 km) dan dikenal dengan "sinar gelap yang tidak biasa," juga terlihat pada gambar di sebelah barat kawah Debussy.

Foto Merkurius ini telah diposting di situs misi Messenger yang dikelola oleh Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, yang mana bertugas mengawasi penerbangan untuk NASA.

Foto Merkurius tersebut adalah foto pertama dari 363 foto yag dijepret oleh Messenger selama enam jam pengamatan di sekitar Merkurius. Foto-foto tersebut diharapkan dapat mencakup area merkurius yang sebelumnya tak terlihat.

Messenger, yang luncurkan pada tanggal 3 Agustus 2004, tiba di Merkurius pada tanggal 17 Maret 2011 setelah melalui bumi dan venus, lebih dari 6,5 tahun lamanya setelah diluncurkan dari Bumi.



Satelit Messenger seharga $ 446.000.000 tersebut diharapkan menghabiskan sedikitnya satu tahun mengorbit memantau Merkurius. Satelit ini berada dalam orbit yang berbentuk elips pada titik terdekat 124 mil (200 kilometer) dari Merkurius dan 9.300 mil (15.000 km) pada titik terjauh.

Fase utama misi penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2011, saat dimana Messenger akan mulai memetakan seluruh permukaan Merkurius, suatu proses yang akan memerlukan sekitar 75.000 gambar. Para ilmuwan berharap pesawat ruang angkasa Messenger akan membantu menjawab misteri lama atas sejarah dan pembentukan geologi planet itu.

Meski Messenger adalah misi pertama yang sukses mengorbit di sekitar Merkurius, Messenger bukanlah pesawat ruang angkasa pertama yang mengunjungi planet Merkurius. Pesawat ruang angkasa NASA Mariner 10 mengunjungi Merkurius sebanyak tiga kali pada pertengahan 1970-an.

Tuesday, March 29, 2011

Foto-foto Yang Diambil Dengan Momen Yang Sempurna

The Facemash Post - Untuk menghasilkan foto-foto yang menakjubkan, anda butuh kamera yang bagus, posisi lengan yang siap menangambil gambar, dan kesempurnaan akan keberuntungan momen-momen langka yang (mungkin) hanya sekali terjadi.



Berikut ini beberapa foto yang diambil dengan momen yang sempurna:
















The Facemash Post - Foto-foto Yang Diambil Dengan Momen Yang Sempurna

Keterlaluan! iih… Nakalnya Binatang-Binatang Ini

Keterlaluan! iih… Nakalnya Binatang-Binatang Ini | The Facemash Post - Alam berperan penting dalam kelestarian spesies makhluk hidup. Kita tahu bahwa setiap makhluk hidup itu bertingkah laku sesuai dengan kodratnya masing-masing. Oleh karena itu, tidak salah jika kelakuan binatang-binatang berikut disebut sangat keterlaluan; kelinci menipu pasangannya dengan bercinta dengan ayam, anjing dengan kucing, gajah dengan sebatang pohon, dan seterusnya… Binatang-binatang kecanduan seks ini benar-benar nakal, terlalu nakal malah!





Iya sih… perbedaan harusnya tidak menjadi jurang pemisah antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain, tapi kalau kejadiannya sudah seperti ini, seseorang harus memisahkan mereka. Memang kelihatan lucu, tapi kelucuan itu akan sirna ketika anda menjadi korbannya seperti yang satu ini:





Menyentuh ranah perselingkuhan, orientasi seksual, dan perilaku seksual, kelakuan binatang-binatang ini dengan gilanya mengingatkan kita akan isu hubungan seksual para pria.













Di usiaku yang sekarang beranjak 14 tahun (jangan percaya!), rasanya aku mulai mengerti dari mana datangnya istilah ‘Nafsu Binatang”.




The Facemash Post - Keterlaluan! iih… Nakalnya Binatang-Binatang Ini