Hasil penyelidikan sony selama seminggu terakhir menyatakan bahwa "orang yang tidak sah" telah memperoleh nama pengguna, alamat rumah, alamat e-mail, tanggal lahir dan password, menurut pernyataan yang dikirim ke semua pemegang rekening PlayStation Network.
Hacker Mencuri Informasi Pribadi Pengguna PlayStation Online - The Facemash Post - Serangan itu juga telah melumpuhkan Sony PlayStation Network yang memiliki sekitar 70 juta pelanggan dan telah menurun sejak 20 April. PlayStation Network memungkinkan pelanggan mendownload video game dari Web dan bermain bersama antara pelanggan satu dengan pelanggan online lainnya.
"Meski tidak ada bukti saat ini bahwa data kartu kredit diambil, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu," kata Sony Computer Entertainment dan Sony Network Entertainmen yang mengelola layanan tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.
Hacker bisa mengambil nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa kartu, alamat penagihan, jawaban atas pertanyaan keamanan dan sejarah pembelian, tapi tidak dengan kode keamanan kartu kredit, kata mereka.
Sony mendorong pelanggan "untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan pencurian identitas atau kerugian keuangan lainnya" dengan meninjau laporan kartu kredit. Perusahaan ini juga menyarankan bahwa beberapa pelanggan mungkin ingin untuk menempatkan "peringatan penipuan" dengan biro kredit.
Sony tidak mengatakan berapa banyak akun telah dibongkar oleh hacker. Seorang juru bicara menolak berkomentar mengenai hal tersebut.
Masalah ini terjadi antara 17 dan 19 April, menurut pernyataan itu. Pada tanggal 20 April, Sony PlayStation mematikan layanan PlayStatio dan Qriocity online.
Sony awalnya mengatakan pihaknya akan mengembalikan jaringan PS online dalam waktu satu sampai dua hari.
Pada hari Selasa, juru bicara PlayStation, Patrick Seybold, menulis dalam sebuah pernyataan bahwa hal itu bisa memakan waktu seminggu lagi sebelum mereka "berharap untuk mengembalikan beberapa layanan."
No comments:
Post a Comment