Apakah hidup memilih takdirnya sendiri?
Entahlah,……
Rasanya hidup itu Ibarat sebuah interasi Newton-Raphson
Belokan sedikit saja bisa menimbulkan takdir yang berbeda
Entah iterasi ke berapa akan tiba pada titik Happy
Susah dan senang datang silih berganti dalam sebuah perioda waktu
Bak puncak dan lubuk gelombang sinusoidal memusingkanku
Terdefinisi dalam sebuah fungsi yang membingungkan
Menjadikan ranah kehidupan penuh dinamika
Terperangkap dalam ketidakkeseimbangan.
Diriku kini kekurangan eksitasi
Diriku kini adalah sebuah Thyristor yang butuh di-trigger
Sinyalku lemah tak berdaya
Roketku vakum, bisu tak berkata.
Kini risau sedang melanda
Cita-cita-ku terasa semakin menjauh
Problematika hidup semakin kompleks
Tapi entah apa yang membuat aku bertahan
Ingin rasanya aku menaklukkannya.
No comments:
Post a Comment