Penyakit kebutaan dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana tidak berfungsinya reseptor cahaya di mata yang mengurangi kemampuan seseorang untuk melihat.
Tetapi para ilmuwan sedang bekerja untuk perusahaan Retinal Implant AG bersama dengan Institute for Ophthalmic Research di Universitas Tuebingen, Jerman selatan, mengatakan implan dapat membantu membalikkan efek-efek gangguan pada mata.
Tiga pasien yang telah diuji di Jerman mampu melihat bentuk dan benda-benda dalam beberapa hari setelah implan dipasang.
Salah satu bahkan mampu mengidentifikasi dan menemukan benda diletakkan di atas meja di depannya, serta berjalan di sekitar ruangan dengan mandiri dan mendekati orang-orang, membaca jam dan membedakan tujuh warna abu-abu, menurut laporan jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Sebuah terobosan implan retina telah memungkinkan tiga pasien buta dapat melihat bentuk dan objek untuk pertama kalinya sejak mereka kehilangan penglihatan karen penyakit keturunan. |
Karena bersifat internal, implan tersebut menggunakan kemampuan pengolahan citra alami mata melebihi tingkat deteksi cahaya untuk menghasilkan persepsi visual pada pasien yang stabil dan mengikuti gerakan-gerakan mata pasien.
Sebelumnya, implan dipasang di luar retina dan meminta pasien mengenakan kamera eksternal dan unit prosesor.
Profesor Eberhart Zrenner, ketua Rumah Sakit Mata Universitas Tuebingen, mengatakan: "Hasil dari penelitian percobaan ini memberikan bukti kuat bahwa fungsi visual pasien dibutakan oleh distrofi retina turun-temurun, pada prinsipnya, dikembalikan ke tingkat yang cukup untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Penelitian ini menyajikan bukti dari konsep bahwa perangkat tersebut dapat mengembalikan fungsi penglihatan orang-orang buta, meskipun tujuan akhir dari aplikasi klinis secara luas akan membutuhkan waktu untuk berkembang."
David Head, kepala eksekutif British Retinitis Pigmentosa Society, mengatakan bahwa adanya perangkat tersebut adalah berita menarik tetapi itu baru terobosan awal.
"Ini adalah proses yang sangat penting tetapi itu jauh dari mata bionik."
Diperkirakan terdapat 25.000 penderita pigmentosa retinitis di Inggris dari total dua juta orang yang terdaftar sebagai penderita gangguan visual. Ini mungkin adalah penyebab utama kebutaan pada orang di bawah usia 65 tahun dan bisa menyerang pada masa remaja awal.
Profesor Robert Maclaren dari Oxford University yang akan melakukan uji coba implan retina tersebut di Inggris tahun depan, mengatakan: "Ini adalah terobosan penting. Hal ini mirip dengan seseorang yang lumpuh dengan cedera tulang belakang bisa berdiri dan berjalan"
Diharapkan jika implan terbukti sukses, bisa juga digunakan untuk usia terkait degenerasi makula yang mana mempengaruhi satu dari 100 orang berusia antara 65 dan 75. (telegraph.co.uk | imroee)
IMROEE | About Implan Mata Bisa Membuat Orang Buta Melihat
No comments:
Post a Comment