
Prinsip dasar untuk menghasilkan gaya mekanik akibat adanya interaksi antara arus listrik dengan medan magnetik telah diketahui pada awal tahun 1821. Sepanjang abad ke-19, para peneliti mulai membuat motor listrik yang memiliki efisiensi yang lebih baik, akan tetapi eksploitasi komersial secara besar-besaran dari motor listrik memerlukan pembangkit-pembangkit listrik dan jaringan distribusi listrik.
The Principle


The First Electric Motor
Komutator pertama untuk motor arus searah yang dapat diterapkan pada motor ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Inggris, William Sturgeon pada tahun 1832. Kerja keras Sturgeon membuahkan hasil, komutator untuk motor arus searah ini dibuat dengan tujuan komersial. Dua orang Amerika yaitu Emily dan Thomas Davenport memproduksi temuan Sturgeon dan mendapatkan hak paten pada tahun 1837. Motor ini dapat berputar dengan kecepatan 600 rotasi per menit. Karena mahalnya elektroda Zinc yang diperlukan untuk tenaga listrik pada baterai, motor-motor inipun secara komersial gagal dan Davenports mengalami kebangkrutan. Beberapa peneliti lainnya mengikuti jejak Sturgeon mengembangkan motor-motor DC tetapi semuanya menemukan masalah yang sama yaitu tinggi biaya untuk pembuatan baterai sebagai suplai utama motor. Karena jaringan distribusi listrik pada saat itu belum ada, motor Sturgeon tidak mendapat tempat di pasar komersial.
Tahun 1855 Jedlik membuat alat dengan prinsip-prinsip yang serupa yaitu electromagnetic self-rotors dan penemuan ini ternyata sangat bermanfaat. Ia membuat model motor yang berfungsi sebagai sarana angkutan, seperti mendorong dan memindah benda yang lebih berat. Tidak ada bukti atau keterangan yang lebih jelas bahwa eksperimen Jedlik ini dipublikasikan secara lebih luas dalam dunia ilmiah pada waktu itu, ataupun bahwa eksperimen Jedlik mempengaruhi perkembangan motor-motor listrik untuk dekade berikutnya.
Motor DC modern ditemukan secara kebetulan pada tahun 1873, ketika Zénobe Gramme menghubungkan dinamo yang telah ia temukan dengan dynamo lainnya kemudian menjalankannya sebagai motor. Mesin Gramme adalah motor listrik yang pertama yang sukses dalam industry.
Pada tahun 1886, Frank Julian Sprague pertama kali menemukan motor DC praktis, dengan kecepatan yang konstan tanpa menimbulkan percikan listrik meskipun motor diberikan beban yang variabel. Penemuan-penemuan Sprague yang lain tentang listrik sangat bermanfaat terhadap perbaikan jaringan distribusi listrik kita sekarang ini (yang lebih dahulu dilakukan oleh Edison), yang memungkinkan daya dari motor listrik dapat dikembalikan ke dalam jaringan listrik, tersedianya distribusi listrik yang bisa dipindah-pindahkan bak sebuah trolley serta sistem kontrol yang mulai memadai untuk pengoperasiannya. Selanjutnya Sprague menemukan pembangkit listrik dengan sistem trolley yang pertama pada rentang tahun 1887-1888 di Richmond VA, elevator listrik dan sistem kendali tahun 1892, dan kereta listrik bawah tanah yang pertama kali dibangun pada tahun 1892 di Chicago oleh South Side Elevated Railway dimana sangat popular dengan sebutan "L". Motor Sprague dan penemuannya membuat semacam gebrakan dasyat di bidang industry dalam hal penggunaan motor listrik, dan dalam waktu yang hampir bersamaan peneliti-peneliti lain juga sedangkan mengembangkan hal yang sama dimana akan menjadi pesaingnya, dengan demikian penggunaan motor listrik akan menjamah wilayah yang lebih luas lagi.
Nikola Tesla pada 1888 menemukan motor AC yang pertama yang dapat dipraktekkan dengan sistem transmisi daya multi fasa. Selama bertahun-tahun Tesla terus mengembangkan motor AC di bawah perusahaan Westinghouse.
Perkembangan motor listrik dengan efisiensi yang diharapkan sempat tertunda selama beberapa dekade oleh karena kegagalan untuk mengenali betapa pentingnya celah udara yang relatif kecil antara rotor dan stator. Awalnya motor-motor mempunyai celah udara sangat besar yang menghasilkan relukstansi yang sangat tinggi dari sebuah rangkaian magnetik. Motor-motor listrik seperti ini menghasilkan torka (momen puntir) yang sangat rendah dan sangat tidak efisien tentunya. Penyebab ketidakpahaman ini sepertinya disebabkan karena pada awal desain motor tersebut terlalu banyak focus pada interaksi medan elektromagnetik.
Penerapan motor listrik telah merevolusi industri. Proses-proses dalam industri tidak lagi dibatasi oleh transmisi daya menggunakan batang, belt, udara mampat atau tekanan hidraulik. Malahan setiap mesin dilengkapi dengan motor listriknya sendiri, menyediakan sistem kendali yang mudah digunakan, dan efisiensi transmisi daya yang lebih baik. Motor listrik juga banyak digunakan dalam bidang pertanian menggantikan tenaga manusia dan tenaga binatang untuk berbagai macam pekerjaan seperti menggiling padi atau memompa air. Untuk penggunaan rumah tangga, motor listrik mengurangi buruh kasar di dalam rumah-rumah dan membuat standar hidup yang lebih tinggi, nyaman dan aman tentunya. Dewasa ini, motor listrik mengkonsumsi lebih dari separuh dari total energi listrik yang dihasilkan.
The Facemash Post | Sedikit Sejarah Tentang Motor-Motor Listrik
No comments:
Post a Comment