Tiga Situs Poker Online Terbesar Didakwa dan Ditutup oleh FBI

Para pendiri dari tiga situs online poker terbesar didakwa pada hari Jumat (15/04/2011), sebagai pukulan kematian industri yang sedang berkembang.



Tiga Situs Poker Online Terbesar Didakwa dan Ditutup oleh FBI - The Facemash Post - Sebelas eksekutif dari PokerStars, Full Tilt Poker, Absolute Poker dan beberapa afiliasi mereka dibebankan dengan penipuan bank dan pencucian uang dalam sebuah dakwaan di pengadilan Manhattan. Dua dari terdakwa ditangkap pada hari Jumat pagi di Utah dan Nevada. Sementara yang lain masih sedang dicari oleh agen FBI.

Jaksa menuntut untuk segera menutup situs-situs poker tersebut dan akhirnya mengirim para eksekutif ke penjara serta dituntut untuk memulihkan dana sebesar $ 3 miliar dari perusahaan. Pada hari Jumat sore, situs Full Tilt Poker menampilkan pesan yang menjelaskan bahwa "nama domain ini telah disita oleh FBI berdasarkan suatu Surat Perintah Penangkapan."

Industri judi online lagi marak-maraknya selama dekade terakhir ini dan diperkirakan 15 juta orang Amerika bertaruh secara online.

Pada tahun 2006 Kongres mengesahkan undang-undang membatasi perjudian online. Sebagian besar situs terkemuka menemukan berbagai cara untuk tetap eksis tanpa melanggar hukum, tetapi jaksa menyatakan bahwa dengan melakukan hal itu mereka melanggar hukum.

"Para terdakwa ini bergantian menipu beberapa bank AS dan menyuap orang lain untuk menjamin milyaran laba perjudian illegal terus mengalir," kata Preet Bharara, jaksa AS di Manhattan, dalam sebuah pernyataan.

Penggemar Poker berbondong-bondong berkicau di Twitter, khawatir akan sejumlah uang dalam rekening game online mereka, resah dengan hari-hari bermain poker online mereka akan segera berakhir.

"Kabar baiknya adalah aku pikir aku hanya punya sekitar $ 300 yang tersisa di situs poker online," tweet Jimi Schindler Madison. "Mungkinkah aku akan melihat uang itu?!!?" tambahnya.